Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan Menteri Transportasi Pete Buttigieg, pada Senin (8/5), mengumumkan dimulainya proses pembuatan peraturan yang akan mewajibkan maskapai penerbangan memberi kompensasi kepada penumpang, dan menanggung kamar hotel dan makanan jika penumpang terlunta-lunta karena alasan yang berada dalam kendali maskapai penerbangan.
“Penumpang pesawat di Amerika berhak mendapat layanan lebih baik,” ujar Biden.
Pemerintahan Biden mendorong upaya meminta maskapai penerbangan untuk meningkatkan layanan kepada para penumpang, beberapa minggu menjelang puncak perjalanan musim panas.
Tujuan aturan itu adalah, untuk pertama kalinya, mewajibkan maskapai penerbangan membayar kompensasi di luar pengembalian uang tiket dan untuk menutupi biaya yang dikeluarkan konsumen; termasuk pemesanan penerbangan lain jika maskapai penerbangan awal menyebabkan terjadinya pembatalan atau penundaan yang signifikan.
Pembatalan yang disebabkan oleh maskapai penerbangan itu mencakup penerbangan yang dibatalkan karena masalah mekanis pesawat, atau kekurangan awak pesawat.
Belum ada kepastian apakah, atau kapan, Departemen Perhubungan AS akan menerbitkan aturan akhir terkait kompensasi baru bagi penumpang. Proses pembuatan suatu aturan diperkirakan akan memakan waktu berbulan-bulan, atau bahkan beberapa tahun. [em/rs]
Sumber: www.voaindonesia.com